Follower

Jumat, 06 Juli 2012

0 ~ Kiamat Internet 9 Juli Hanya Bohong Belaka ~

Posted By: Michael-7Up

Oktomagazine.com - Belakangan ini, santer terdengar kabar bahwa sekelompok atau seorang peretas komputer akan melakukan aksi besar-besaran pada 9 Juli 2012. Menurut isu yang beredar, bila Anda tidak dapat menjamin keamanan komputer Anda, maka Federal Bureau of Investigation (FBI) akan “membantu” dengan memutus akses Anda ke dalam jaringan internet.

Sayangnya, berita tersebut hanya separuh mengandung kebenaran, mirip dengan cerita-cerita mengenai serangan besar-besaran atau “kiamat” di dunia maya. Bila Anda ingat 12 tahun yang lalu, beredar kabar di seluruh dunia bahwa akan ada serangan besar-besaran dari “millennium bug” yang akan membuat komputer Anda kehilangan seluruh datanya dan berhenti bekerja. Namun bila Anda adalah satu dari banyak pengguna Windows dan Mac, maka rasanya berita ini patut dijadikan perhatian.

Berita mengenai serangan ini berawal pada tahun 2007, ketika sekelompok “pasukan cyber” meluncurkan sebuah malware bernama DNSChanger. Malware tersebut berhasil menyerang dan menginfeksi jutaan komputer di ratusan negara. Dengan menggunakan sebuah kode yang sepertinya tidak akan dimengerti oleh orang awam, serangan tersebut bekerja dengan memanipulasi iklan-iklan di internet browser yang pada akhirnya menghasilkan jutaan dollar bagi si peretas komputer.

Secara umum, DNSChanger bekerja dengan sangat sederhana. Malware tersebut mengincar beberapa komputer yang bekerja dengan sistem operasi Windows atau Mac dengan memanipulasi Domain Name Servers (DNS).

Ketika Anda mengetik salah satu alamat situs, katakanlah “google.com”, maka Anda akan langsung diarahkan kepada server DNS oleh provider internet Anda. Alamat yang Anda ketik tersebut akan langsung diubah menjadi sejumlah angka yang biasa disebut dengan IP address.

DNSChanger berkaitan erat dengan server DNS milik provider internet. Setelah satu komputer terinfeksi, maka malware tersebut akan mengubah jalur permintaan kita kepada server para peretas. Di sana, mereka menyabotase beberapa iklan-iklan yang biasa muncul saat Anda berselancar di dunia internet yang akan menghasilkan jutaan dollar bila Anda memutuskan untuk mengklik halaman tersebut.

Untuk mengatasi hal tersebut, FBI sempat menjalin kerja sama dengan pihak berwajib dari negara Estonia untuk mencari jejak para peretas tersebut. Hingga pada akhirnya, FBI berhasil menahan enam peretas komputer. Keenam peretas tersebut berkewarganegaraan Estonia.

Dalam proses tersebut, FBI juga sempat memutuskan untuk membiarkan server milik para peretas tersebut bekerja. Keputusan tersebut didasarkan atas perkiraan angka komputer yang telah terinfeksi malware, demi menghindari gangguan fungsi dari para pengguna internet yang tidak mengerti bahwa komputernya telah terinfeksi.

Sejak saat itu, FBI langsung meminta pihak pengadilan untuk merilis aturan yang mengijinkan Internet System Consortium (ISC) untuk membersihkan sisa-sisa dari malware yang telah beredar di seluruh dunia. ISC sendiri adalah sebuah lembaga nonprofit yang mendukung infrastruktur di dunia Internet. Sayangnya, operasi pembersihan ini menghabiskan uang yang cukup banyak, hingga akhirnya pihak berwenang memutuskan untuk menghentikan operasi ini pada tanggal 9 Juli 2012.

Pembatalan operasi pembersihan ini tidak akan mempengaruhi aktivitas Anda dalam menjalankan internet. Andaikan komputer Anda memang terinfeksi malware DNSChanger, Anda tidak akan mengalami perubahan apa pun di dalam mesin Anda. Satu hal yang menjadi hal terpenting adalah, pihak FBI tidak akan menutup jaringan internet Anda

Related Post:

0 komentar:

Posting Komentar